Berita dari Blora

Blognya Orang Blora

Formasi CPNS kabupaten Blora 2008

Formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkab Blora dari jalur umum diumumkan kemarin (30 Oktober 2008) sekitar pukul 13.00. Berdasarkan berkas pengumuman itu, formasi dari lulusan SMA hanya dua dan D-II hanya satu. Selebihnya untuk lulusan D-III dan S-1 (sarjana).

Begitu dipasang, berkas pengumuman yang ditempel di balik papan nama kantor pemkab itu langsung diserbu warga. Bahkan, satu jam sebelum pengumuman itu resmi ditempel sudah banyak warga yang menyanggong.

”Saya ingin tahu apakah formasi untuk saya ada,” ujar Ratna, salah satu warga yang datang ke lokasi pengumuman CPNS di halaman pemkab kemarin.

Sesuai yang disampaikan Kepala Bagian Kepegawaian Pemkab Blora Pramono, mayoritas formasi CPNS dari jalur umum itu untuk lulusan D-III dan S-1 (sarjana). Sebab, meski ada untuk SMA dan D-II, formasinya sangat terbatas. SMA hanya ada 2 formasi untuk pengatur inseminasi buatan, sedangkan D-II hanya satu formasi untuk penguji kendaraan. ”Yang kami umumkan itulah formasi yang kita terima,” kata Pramono.

Jumlah formasi CPNS jalur umum Pemkab Blora tahun ini 336. Rinciannya, 233 formasi untuk tenaga pendidikan. Formasi ini antara lain untuk guru. Yakni, 4 guru TK, 156 guru SD, 38 guru SMP, 21 guru SMA, dan 14 guru SMK. Kemudian 57 untuk tenaga kesehatan. Yakni, 18 tenaga medis (14 dokter dan 4 bidan), 14 paramedis (perawat), dan 25 nonmedis. Tenaga nonmedis ini untuk sanitarian, apoteker, penyuluh kesehatan masyarakat, dan lain-lain. Baca lebih lanjut

3 November 2008 Posted by | blora, lowongan kerja | 1 Komentar

HUT ke-49 SMAN 1 Blora 2008

1 Oktober 2008 kemarin almamater kita tercinta SMANSABLA genap berusia 49 tahun. Peringatan ini bertepatan dengan hari raya Idhul Fitri, sehingga diadakan juga acara halal-bihalal keluarga besar SMAN Blora (guru, karyawan, siswa, dan alumni). Selain halal bihalal, juga diadakan acara pameran foto-foto kegiatan SMA dari jaman dulu hingga sekarangdan hasil karya murid SMAN 1 Blora. Berikut foto-foto kegiatan tersbut. Baca lebih lanjut

3 November 2008 Posted by | blora, Sekilas Info, sma 1 blora | 2 Komentar

Selamat Menempuh Hidup Baru

Kami ucapkan selamat menempuh hidup baru kepada:

Mas Basuki Wawan (Basuki) ’87

dan

mbak Astie (Dianeka Prasasti)’91

yang telah melangsungkan pernikahan pada hari Sabtu
tgl 5 Juli 2008. Semoga berhasil membangun keluarga yang bahagia,
sakinah, warohmah dan mawaddah.
Perayaan berlangsung di Gedung Sasana Bakti Alun-alun Blora pk.
12.00 -14.00.

Kedua penganten yang dibalut busana warna emas tampak
berbinar-binar bahagia menerima ucapan selamat daripara undangan
yang hadir.

Baca lebih lanjut

15 Juli 2008 Posted by | Sekilas Info | , , | 2 Komentar

Pembuat Kereta Kambing di Blora

Dibuat Untuk Anak Sendiri, Malah Digemari Warga

[JAWA POS, Selasa 15 Juli 2008] – Kereta kecil itu berjalan pelan. Tiga orang penumpang kereta itu, dua anak-anak dan satu lelaki dewasa duduk santai, sambil menikmati indahnya pagi di kampung Kaliwangan. Sesekali, lelaki dewasa itu menarik tali kekang untuk mengendalikan laju kereta dari kayu itu. Anehnya, bukan kuda atau sapi yang menarik kereta dua roda itu, namun seekor kambing jenis domba.

Pemandangan itulah yang hampir setiap hari disaksikan warga dukuh Kaliwangan, saat sang pemilik kereta kambing itu, Henu Mulyono,43, mengakak jalan-jalan anaknya. Ya, kereta kambing itu dibuat bapak tiga anak itu untuk memanjakan anak-anaknya. Dengan kereta kambing itu, Henu, ngemong anak-anaknya. Karena anak pertamanya,Mulya Amar Fidani sudah SMP, yang sering diajak jalan-jalan dengan kereta kambing rancangannya, adalah anak kedua dan ketiga, Dwi Rahmad Mulyawan,8, dan Hananti Mulya Farida,3. ”Selain keliling kampung, saya sering jalan sampai Alun-Alun Kota,” ujar Henu.

Kereta kambing itu dirancang, semula memang untuk anaknya. Namun, keunikannya membuat para tetangganya tertarik. Sehingga tak jarang yang menitipkan anaknya untuk menikmati goyangan kereta yang ditarik kambing itu. Meskipun harus membayar, orantua tidak eman, karena anak-anaknya ternyata senang. ”Lama-lama, semakin banyak yang tertarik. Kalau di Alun-Alun, setiap satu putaran membayar Rp 2 ribu,” ujarnya. Baca lebih lanjut

15 Juli 2008 Posted by | Sekilas Info | , | 1 Komentar

Minyak mentah dihargai Rp 360/liter

[WAWASAN DIGITAL] – Bupati Blora RM Yudhi Sancoyo mengungkapkan keprihatinnya atas keluhan para penambang minyak tradisional yang pendapatannya rendah karena dihargai sebagai buruh panggul. ”Masak satu liter crude oil (minyak mentah/latung) hanya dihargai Rp 360/liter, padahal harga minyak sangat tinggi,” katanya, Minggu (6/7).

Menurutnya, warga Desa Nglobo dan sekitarnya, juga warga penambang tradisional, berencana menggelar aksi demo ke Pertamina, terkait hasil tambangnya yang setiap liter minyak mentah hanya dihargai Rp 360.

Rencana demo itu sementara bisa diredam bupati, dengan janji dia memperjuangkan nasib para penambang minyak tradisional ke pusat (Pertamina), sekaligus berjuang untuk merealisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus mengelola sumur minyak (minyak sumur tua).

”Di luar seperti Cirebon, Jawa Timur dan Kudus harga minyak mentah dapat laku Rp 1.250 sampai Rp 2.000 per liternya. Sedang di Blora yang beli koperasi Pertamina sendiri malah hanya Rp 360/liter,” ujar Yudhi Sancoyo. Baca lebih lanjut

15 Juli 2008 Posted by | Sekilas Info | , | Tinggalkan komentar

Kekeringan : Balada Becak-becak Air Blora

[KOMPAS]. Bagi sejumlah tukang becak di kota Blora, Kabupaten Blora, musim kemarau merupakan musim ngunduh atau menuai rezeki. Mereka tak lagi menarik penumpang, melainkan melayani pembelian air warga kota Blora. Pendapatan dari menjual air itu berlipat-lipat dibandingkan pendapatan dari menarik penumpang.

Kamis (10/7) siang, Tarimin (44), tukang becak Desa Kauman, kota Blora, Kabupaten Blora, mengisi enam jeriken kapasitas 35 liter di Sumur Kunthing, Desa Mlangsen, kota Blora, secara gratis. Setelah terisi penuh, satu per satu jeriken itu dinaikkan ke becak.

“Satu becak air berisi enam jeriken, harganya Rp 6.000. Harga itu naik dibandingkan tahun kemarin, Rp 5.000,” kata pria yang mengayuh becak sejak tahun 1995 itu.

Pada musim kemarau, Tarimin dapat menjual air sebanyak 15 becak per hari. Tak heran jika setiap hari ia membawa uang bagi keluarganya Rp 90.000. Pendapatan itu jauh lebih besar dibandingkan menarik penumpang, yaitu Rp 10.000Rp 20.000 per hari. Baca lebih lanjut

15 Juli 2008 Posted by | blora | , | Tinggalkan komentar

Kekeringan di Kabupaten Blora Semakin Meluas

KOMPAS.COM, Jumat, 13 Juni 2008 | 19:45 WIB-BLORA

Musim kemarau di Kabupaten Blora semakin terasa dan meluas. Di Desa Cabak, Kecamatan Jiken, sebanyak 10 hektar sawah puso, dan di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, ratusan warga kembali kesulitan memperoleh air bersih.

Untung (67), petani Desa Cabak, Jumat (13/6), mengatakan 1,5 hektar sawahnya terancam puso. Separuh dari sawah itu sudah tidak dapat dipanen lagi lantaran kekurangan air.

“Seharusnya saya dapat panen tiga ton, tapi sekarang hanya empat kuintal saja. Sebagian besar bulir padi tidak berisi sehingga saya merugi sekitar Rp 4 juta,” kata dia.

Untung tidak membabat atau membakar habis padi puso itu. Ia justru memanfaatkan tanaman padi itu untuk makanan dua ekor sapinya. Setiap hari, ia mengambil tanaman padi sebanyak dua sak kapasitas 50 kilogram. Baca lebih lanjut

22 Juni 2008 Posted by | blora | , | Tinggalkan komentar

Permintaan Bantuan Air Bersih Berdatangan


SUARA MERDEKA, Sabtu 21 Juni 2008 – Kekeringan dengan ditandai sulitnya mendapatkan air bersih semakin meluas di Blora. Setelah sebelumnya Desa Gabusan, Kecamatan Jati meminta bantuan air bersih ke Pemkab, kemarin giliran sejumlah desa di Kecamatan Kunduran. Pemkab langsung mengirim sejumlah truk tangki berisi air bersih untuk dibagikan kepada warga. ”Kami memberikannya kepada kecamatan.

Nanti mereka yang akan meneruskannya ke desa-desa,” ujar Kepala Bagian Sosial Sekretariat Daerah (Setda), Drs H Edy Pujianto MM, kemarin.
Di Kecamatan Kunduran, sedikitnya 10 dari 26 desa yang rawan kekeringan. Kesepuluh desa itu adalah Botoreco, Buloh, Kemiri, Klokah, Muraharjo, Kunduran, Sempu, Karanggeneng, Plosorejo, dan Bejirejo.
Baca lebih lanjut

22 Juni 2008 Posted by | blora, Sekilas Info | , | Tinggalkan komentar

Kegiatan Bakti Sosial


Sasaran bakti sosial tahun 2005 difokuskan untuk meningkatkan sarana belajar mengajar di SMAN I Blora berupa bantuan peralatan dan pemberian beasiswa.

1. Bantuan Peralatan

Selama tahun 2005, bantuan yang telah diberikan kepada SMAN I Blora adalah sebagai berikut:

  • 24 Desember 2004: 1 Set Faks merk Panasonic FT 903
  • 9 Pebruari 2005: 1 Unit 1 Unit Laptop Merk Toshiba tipe Toshiba Satelite A65 S166
  • Projector ASKPROXIMA C110
  • 11 Mei 2005 104 eks Buku panduan masuk perguruan tinggi

2. Program Beasiswa Ilusa

Sebagai bukti kepedulian alumni kepada almamaternya, ILUSA mengadakan program beasiswa bagi siswa SMAN I Blora yang berprestasi dan kurang mampu. Beasiswa berupa bantuan biaya pendidikan sebesar Rp. 50.000,- per bulan atau sebesar Rp. 600.000 per siswa per tahun. Dana beasiswa untuk tahun 2005 sejumlah Rp. 6.000.000 telah diserahkan ke SMAN I Blora tgl. 18 Oktober 2005. Sesuai laporan, tahun 2005 beasiswa diberikan kepada 10 orang siswa kelas III berprestasi dan kurang mampu. Siswa yang mendapat beasiswa adalah : Baca lebih lanjut

21 Juni 2008 Posted by | ilusa, Tentang | , , , | Tinggalkan komentar